THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 10 Januari 2011

Jaringan


Struktur dan Organisasi Tumbuhan
Pendahuluan
ž  Sistem teknik baru dan sistem model baru, termasuk penelitian tentang Arabidopsis, mengkatalisis kemajuan yang eksplosif dalam pemahaman mengenai tumbuhan.
ž  Hubungan antara struktur, fungsi dan konteks evolusioner adaptasi terhadap lingkungan akan memberikan pengetahuan pada kajian mengenai tumbuhan.
Jaringan
ž  Sel ® Jaringan ® Organ ® Sistem Organ ® Organisme.
ž  Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur dan fungsi yang sama.
ž  Secara garis besar jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 bagian :
          Jaringan muda (meristem)
          Jaringan dewasa (permanen)
Jaringan  Muda (Meristem)
ž  Sebagian besar tumbuhan terus tumbuh selama mereka masih hidup/mengalami pertumbuhan yang tidak terbatas.
ž  Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh jaringan embrional yang selalu membelah diri.
ž  Sifat-sifat sel meristematik :
          Ukuran sel relatif kecil
          Mempunyai dinding sel yang tipis
          Sitoplasma pekat atau kental
          Vakuola kecil-kecil dan banyak
          Tidak mempunyai ruang antar sel
ž  Macam-macam jaringan meristem :
          Meristem apikal, terdapat pada ujung batang dan ujung akar, berfungsi untuk menambah panjang batang dan akar
          Meristem lateral atau kambium pembuluh, terdapat di dalam batang dan akar tumbuhan gymnospermae dan dikotil berfungsi menambah pertumbuhan ke arah lateral atau menambah diameter dari bagian tumbuhan.
          Meristem interkalar

Jaringan Dewasa (Permanen)
ž  Merupakan jaringan yang sudah stabil dan tidak membelah lagi.
ž  Berasal dari jaringan meristem tetapi sudah terjadi modifikasi struktur dan fungsinya.
ž  Dibagi menjadi 3 bagian :
          Jaringan dermal
          Jaringan pembuluh (vaskuler)
          Jaringan dasar
- Jaringan Dermal
ž  Merupakan lapisan terluar. Umumnya adalah suatu lapisan tunggal sel-sel yang terbungkus rapat.
ž  Sel-sel epidermis umumnya berbentuk kubus, prisma, irreguler, dan ada yang mempunyai  tonjolan-tonjolan seperti papila.
ž  Fungsi sebagai :
          Pelindung
          Menyerap dan menyimpan air,
          Kelenjar
          Mengurangi kehilangan air
ž  Di dalam sel dan jaringan epidermis terdapat berbagai senyawa, antara lain:
          Kutin
          Lilin
          Garam
          Lignin
          Getah
          Senyawa lain
- Jaringan Pembuluh
ž  Terdiri dari jaringan xilem dan jaringan floem
ž  Jaringan xilem
          Terdiri dari 2 jenis sel yaitu : trakeid dan unsur pembuluh (vessel element) merupakan sel dan menghasilkan dinding sekunder sebelum protoplas mati.
          Berfungsi sebagai saluran pengangkut air dan zat hara dari akar ke bagian tubuh yang lain.
ž  Jaringan floem
          Berfungsi mengalirkan zat-zat makanan yang di buat di daun ke seluruh bagian tumbuhan.
          Sel tetap hidup meskipun tidak memiliki organel seperti, nukleus, ribosom, dan vakuola yang jelas.
          Sepanjang sisi masing-masing pembuluh tapis terdapat paling tidak satu sel pendamping.
- Jaringan Dasar
ž  Terdiri dari parenkim, sklerenkim dan kolenkim.
ž  Jaringan parenkim
          Sel-sel penyusun kurang terspesialisasi di antara semua sel tumbuhan.
          Sel-sel parenkim dewasa memiliki dinding sel primer yang relatif tipis dan lentur.
          Tidak memiliki dinding sekunder.
          Protoplas umumnya memiliki vakuola yang besar.
          Melakukan sebagian besar metabolik tumbuhan, mensintesis dan menyimpan berbagai produk organik.
ž  Jaringan parenkim dibagi menjadi 4, yaitu:
          Klorenkim
          Parenkim penimbun
          Parenkim air
          Aerenkim
ž  Jaringan kolenkim
          Memiliki dinding primer yang lebih tebal dibandingkan parenkim.
          Dinding-dinding sel menebal tidak merata.
          Berkelompok dalam untaian atau silender.
          Berfungsi membantu menyokong bagian tumbuhan yang muda
ž  Menurut tipe penebalan dindingnya, kolenkim dibedakan menjadi:
          Kolenkim sudut
          Kolenkim lamela
          Kolenkim lakuna
          Kolenkim cincin
ž  Jaringan sklerenkim
          Berfungsi sebagai unsur penyokong pada tumbuhan.
          Dinding sekunder tebal yang umumnya diperkuat oleh lignin.
          Sel-sel sklerenkim lebih kaku daripada sel-sel kolenkim.
          Sel sklerenkim dewasa tidak dapat memanjang, dan sel tersebut ditemukan pada bagian tumbuhan yang telah berhenti memanjang.
          Bentuk sel adalah serat dan sklereid.

0 komentar: